Pantai Kartini merupakan salah satu obyek wisata pantai yang berada di Jepara, Jawa Tengah tepatnya di Desa Bulu, Jepara, sekitar 2,5 km arah barat dari pusat Kota Jepara. Kawasan Obyek Wisata Pantai Kartini memiliki luas sekitar 3,5 hektar dan merupakan kawasan wisata yang strategis, karena pantai ini merupakan jalur transportasi laut menuju obyek wisata Taman laut Nasional Karimunjawa dan Pulau Panjang. Objek Wisata Pantai Kartini menawarkan pesona keindahan pantai dengan deburan ombak yang relatif kecil dengan hamparan pasir putih yang terbentang luas serta terumbu karang yang menambah kesan alami di sekitar pantai. Selain itu Wisata Pantai Kartini juga didukung dengan berbagai sarana seperti dermaga, aquarium kura-kura, motel, permainan anak-anak dll. Disamping itu pengunjung juga bisa menikmati hidangan kuliner yang tersedia di sekitar pantai sambil menikmati panorama alam yang indah disekitar pantai. Akses Menuju Wisata Pantai Kartini Untuk menuju lokasi obyek wisata pantai Kartini, pengunjung dapat memulai perjalanan dari Terminal Jepara. Dari terminal ini, pengunjung dapat menggunakan sarana angkutan umum seperti bus dan angkutan kota atau pengunjung juga bias naik taksi atau mobil sewaan untuk menuju ke lokasi Pantai Kartini. Baca juga Pantai Sepanjang Gunungkidul, Pantai Kuta-nya Yogyakarta Fasilitas Pantai Kartini • Mushala • Penginapan • Warung Makanan • Tempat parkir memadai • Penjualan sovenir • WiFi
0 Comments
Karimunjawa adalah kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dengan luas daratan ±1.500 hektare dan perairan ±110.000 hektare, Karimunjawa kini mulai dikembangkan menjadi wisata Taman Laut Karimunjawa yang banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara.
Berdasarkan legenda yang beredar di kepulauan, Pulau Karimunjawa ditemukan oleh Sunan Muria. Legenda itu berkisah tentang Sunan Muria yang prihatin atas kenakalan putranya, Amir Hasan. Dengan maksud mendidik, Sunan Muria kemudian memerintahkan putranya untuk pergi ke sebuah pulau yang nampak "kremun-kremun" (kabur) dari puncak Gunung Muria agar si anak dapat memperdalam dan mengembangkan ilmu agamanya. Karena tampak "kremun-kremun" maka dinamakanlah pulau tersebut Pulau Karimun. Sejak tanggal 15 Maret 2001, Karimunjawa ditetapkan oleh pemerintah Jepara sebagai Taman Nasional Karimunjawa adalah rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, serta hampir 400 spesies fauna laut, di antaranya 242 jenis ikan hias. Beberapa fauna langka yang berhabitat disini adalah Elang Laut Dada Putih, penyu sisik, dan penyu hijau. Tumbuhan yang menjadi ciri khas Kawasan Taman Nasional Karimunjawa yaitu dewadaru (Crystocalyx macrophyla) yang terdapat pada hutan hujan dataran rendah.Ombak di Karimunjawa tergolong rendah dan jinak, dibatasi oleh pantai yang kebanyakan adalah pantai pasir putih halus. Untuk berkunjung ke Kawasan Wisata Pulau Karimunjawa, transportasi paling umum digunakan adalah kapal dari Semarang dan Jepara. Dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, kapal Kartini I (kapal cepat) berangkat setiap Sabtu pukul 9 pagi ke Karimunjawa dan kembali dari Karimunjawa setiap Minggu siang, lama penyebrangan memakan waktu sekitar 2-3 jam. Sementara dari Pelabuhan Pantai Kartini, Jepara terdapat Kapal Muria yang berangkat setiap dua hari sekali,lama penyebrangan kapal ekonomi ini +/- 6 jam pelayaran. perlu diperhatikan untuk jadwal kapal dari pelabuhan Jepara biasanya berangkat hari selasa,kamis,sabtu jam 9 pagi dan dari karimunjawa menuju jepara rabu,jumat,minggu jam 8 pagi. jadwal ini bisa berubah sesuai dengan cuaca atau ombak di laut jawa. seandainya terjadi gelombang tinggi maka pihak perhubungan di pelabuhan tidak akan memberikan izin pelayaran, dan jadwal keberangkatan kapal akan berubah mengikuti perubahan cuaca. Pelabuhan jepara juga bisa membawa Mobil dan motor untuk diseberangkan ke Pulau Karimunjawa. Jalur udara dapat ditempuh dari Bandara Ahmad Yani, Semarang menuju Bandar Udara Dewa Daru di Pulau Kemujan dengan pesawat sewa jenis CASA 212 yang disediakan oleh PT. Wisata Laut Nusa Permai (Kura-Kura Resort). Waktu tempuh kurang lebih 30 menit. Pantai Klayar merupakan kawasan objek wisata pantai yang berada di Kabupaten Pacitan dengan hamparan pasir putihnya yang luas, batu karang mirip Sphinx, karang bolong, seruling laut dan air mancur alami hingga setinggi 10 meter yang menjadikannya pantai dengan pesona alam yang sangat indah.
Kawasan Objek Wisata Pantai Klayar terletak kurang lebih 45 km sebelah barat Pacitan dan dapat dicapai dengan sepeda motor ataupun mobil. Perjalanan menuju ke sana adalah sebuah tantangan tersendiri yang akan memacu adrenalin karena jalan yang sempit dan rusak di beberapa bagian, kelokan tajam serta rute naik turun perbukitan. Ada beberapa ruas dengan tanjakan dan turunan cukup ekstrim. Namun demikian, keindahan pemandangan bukit dan lembah hijau akan menemani sepanjang perjalanan menuju pantai ini. Wisata Pantai Klayar Pacitan bisa dikatakan sebagai pantai yang sangat cocok untuk olahraga selancar. Pada waktu-waktu tertentu, ombak yang ada di Pantai Klayar sangat cocok untuk berselancar. Selain itu, panorama pantai yang begitu biru dengan pasirnya yang begitu lembut akan membuat para wisatawan betah berlama-lama di pantai ini. Pantai Klayar Pacitan ini juga terdapat karang-karang besar yang bisa di naiki. Sangat cocok untuk dijadikan lokasi pemotreatan, baik untuk pre-wedding. Angin yang berhembus kencang di atas karang-karang membuat Anda makin terhanyut menikmati pesona Wisata Pantai Klayar ini. Dari atas karang-karang ini juga Anda bisa melihat hamparan biru laut tak berbatas di iringi suara hempasan obak menerpa karang. Demikian sekilas mengenai Pantai Klayar Pacitan, segala informasi tentang objek wisata pantai ini dirangkum dari berbagai sumber dan semoga bisa menjadi referensi bagi anda untuk mengenal lebih dekat tentang Pesona Keindahan Alam Pantai Klayar Pacitan, Jawa Timur. Kawah Ijen merupakan sebuah danau kawah yang lokasinya berada di puncak Gunung Ijen di kentinggian 2368 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman danau mencapai 200 meter dan luasnya mencapai 5466 Hektar. Kawasan Objek Wisata Kawah Ijen atau Cagar Alam Taman Wisata Ijen berada di wilayah Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi dan Kecamatan Klobang, Kabupaten Bondowoso. Kawah Ijen merupakan salah satu kawah yang memiliki keasaman terbesar di Dunia dengan tingkat keasaman yang hampir mendekati nol yang bisa meluluhkan tubuh manusia. Namun dibalik tingkat keasaman dalam kawah yang berbahaya ini tersimpan Pesona Keindahan Kawah Ijen yang Begitu mempesona dengan balutan belerang yang berwarna hijau toska. Selain itu di kawasan wisata Gunung Ijen ini juga terdapat pertambangan belerang, dimana mengindikasikan gunung ini masih aktif. Saat berada di Lokasi kawasan Wisata kawah Ijen, pengunjung bisa menyaksikan para penambang yang sibuk membawa tumpukan belerang di punggung mereka yang menyusuri jalan yang curam dan dipenuhi dengna gas beracun yang berbahaya. Akses Menuju Lokasi Kawasan Wisata Kawah Ijen Untuk menuju Lokasi Wisata Gunung Ijen bisa di akses dari dua arah yaitu, dari utara dan dari selatan. Jika anda dari arah utara, bisa di tempuh melalui Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) lewat Wonosari dan dilajutkan ke Paltuding. Jarak dari Situbondo ke Paltuding sekitar 93 Km dan dapat ditempur sekitar 2,5 jam. Sementara jika anda dari arah selatan, bisa dilalui dari Banyuwangi menuju Licin yang berjarak 15 Km. Dari Licin menuju Paltuding berjarak 18 Km dan diteruskan menggunakan Jeep atau mobil berat lainnya sekitar 6 Km sebelum ke Paltuding. Ini dikarenakan jalan yang berkelok dan menanjak. Demikian sekilas mengenai Kawah Ijen, segala informasi mengenai kawah nan eksotis ini dirangkum dari berbagai sumber. Semoga ulasan singkat ini bisa menjadi referensi bagi anda untuk mengenal lebih dekat mengenai Pesona Keindahan Alam Kawah Ijen Banyuwangi. Semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya. Terletak di antara ngarai sungai Oya yang dikelilingi areal persawahan yang hijau, membuat Pesona Alam Air Terjun Sri Gethuk semakin menarik untuk dinikmati. Air Terjun yang terletak di Padukuhan Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta ini merupakan air terjun yang bukan berasal dari aliran sungai utama. Justru Air Terjun Srigethuk membelah tebing sungai Oya dan menyatu dalam aliran yang sama, jadi tidak mengherankan jika ada suasana kontras. Air terjun demikian jernih, sementara air sungai Oya keruh. Perpaduan yang menarik untuk dinikmati. Air Terjun Sri Gethuk selalu mengalir tanpa mengenal musim. Gemuruhnya menjadi pemecah keheningan di bumi Gunungkidul yang terkenal kering.
Untuk menuju lokasi wisata Air Terjun Srigethuk tidaklah sulit. Ada banyak papan penunjuk yang akan menghantar Anda sampai di lokasi. Selepas lapangan terbang Gading, Anda tinggal berbelok ke kanan. Setelah pasar Playen, ada pertigaan dengan papan penunjuk ke arah kanan. Ikuti terus jalan itu dan perhatikan papan petunjuknya. Jalanan desa yang mulus seolah melepas image tentang Gunungkidul yang serba berkekurangan. Suasana ini sungguh berbeda dengan situasi dua tahun yang lalu. Jalanan berbatu itu telah berganti dengan jalanan beraspal. Jalan menuju lokasi pun telah dibuat melingkar melewati gua Rancangkencono. Jalan lingkar yang berbatu ini melewati pemandangan alam yang indah dengan hamparan tegalan. Jalan lingkar ini dibuat untuk memudahkan pengunjung sehingga tidak terjebal kemacetan ketika arus pengunjung membludak. Warung-warung yang menjajakan aneka masakan khas Gunungkidul pun berjajar rapi hingga ke bibir sungai. Fasilitas kamar mandi dan ruang ganti pun telah tersedia di areal parkiran. Dahulu, hanya ada satu gethek yang melayani. Kini, saya melihat ada tiga gethek yang siap mengantar para wisatawan yang akan menikmati keindahan Srigethuk. Para wisatawan yang menggunakan jasa gethek ini harus merogoh kocek sebesar sepuluh ribu untuk pulang pergi. Jika ingin sedikit tantangan, Anda bisa menuju ke lokasi dengan berjalan kaki melalui pematang sawah dan tegalan. Memasuki areal Wisata Air Terjun Sri Gethuk, aura mistis begitu, Kuatnya aura itu semakin diperkuat dengan beredarnya mitos yang ada dan berkembang di tengah masyarakat. Sri Gethuk adalah nama yang disematkan untuk air terjun ini. Nama ini berasal dari sebuah alat musik gamelan, yaitu kethuk. Konon, di lokasi inilah jin Angguro Menduro menyimpan kethuk. Lama kelamaan dan untuk lebih mudah mengucapkan, lafal kethuk berubah menjadi gethuk. Jadilah nama Sri Gethuk. Jadi, nama gethuk tidak berkaitan dengan nama salah satu makanan khas Gunungkidul. Pantai Krakal merupakan obyek wisata pantai dengan hamparan pasir putihnya yang bersih yang diselingi dengan batuan karang di sekitar pantai. Pantai Krakal terbentang di ujung dari rangkaian pantai di sisi tenggara KabupatenGunungkidul, diantaranya Pantai Baron dan Kukup. Kawasan Wisata Pantai Krakal terletak di wilayah desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari sekitar 65 km dari kota Yogyakarta yang dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 3 jam. Perjalanan menuju ke Kawasan Wisata Pantai Krakal ini melintasi bukit-bukit kapur yang diselingi dengan teras-teras batu karang. Hal tersebut merupakan ciri dari daerah karts yang dikelola penduduk. Berdasarkan penelitian geologis, pada zaman dulu daerah Krakal merupakan dasar dari lautan yang oleh proses pengangkatan, dasar laut ini semakin lama semakin meninggi dan akhirnya muncul sebagai dataran tinggi. Batu-batuan karang yang nampak pada waktu itu, merupakan bekas rumah binatang karang yang hidup di lautan saat itu. Objek Wisata Pantai Ngrenehan Gunungkidul Yogyakarta Panjang Pantai Krakal yang mencapai 40.000 meter membuat pantai ini menjadi yang terpanjang di Kabupaten Gunungkidul. Beberapa pendapat bahkan tanpa ragu menyebut Krakal sebagai yang terindah. Sisi barat dan timurnya dibatasi dengan tebing karang. Selain menikmati Pesona Pantai Krakal, pengunjung juga dapat bermain-main dengan ombak di Pantai Krakal. Ada satu hal yang unik di Krakal, yaitu munculnya beragam ikan hias di waku tertentu. Ketika situasi laut sedang surut, munculah ikan hias seperti Kepe, Bustum dan Pogat yang mempunyai ukuran besar serta ikan hias Tliger yang kecil. Munculnya ikan hias biasanya bersamaan dengan munculnya lumut saat musim kemarau datang. Ikan-ikan ini juga lebih banyak bermunculan saat awal bulan dibanding akhir bulan. Selain itu, banyak juga wisatawan asing yang berkunjung ke Kawasan Pantai Krakal. Biasanya mereka datang untuk berjemur di bawah teriknya matahari. Menikmati Pesona Alam Pantai Indrayanti, Gunungkidul Beberapa biro perjalanan wisata di Jawa Tengah juga sudah mulai mempromosikan pantai cantik ini. Melihat potensi wisata yang dimiliki oleh Pantai Krakal, pengelola pantai sudah mulai berbenah. Di dekat pantai rencananya akan dibangun resort sebagai fasilitas penunjang. Untuk mencapai Lokasi Kawasan Wisata Pantai Krakal, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Akses menuju pantai juga sudah tergolong bagus, karena sepanjang jalan menuju pantai sudah beraspal. Demikian ulasan singkat mengenai Pantai Krakal Gunungkidul, segala informasi mengenai objek wisata pantai ini dirangkum dari berbagai sumber. semoga bisa menjadi referensi bagi anda untuk mengenal lebih dekat tentang Kawasan Objek Wisata Pantai Krakal Gunungkidul. terima kasih dan semoga bermanfaat. Goa Cerme merupakan salah satu goa yang berada di dusun Srunggo, Selopamioro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Goa yang merupakan peninggalan sejarah ini memiliki panjang sekitar 1,5 km dimana goa ini tembus hingga sendang di wilayah Panggang, desa Ploso, Giritirto, Kabupaten Gunungkidul. Untuk mencapai goa ini anda harus menaiki tangga setinggi kurang lebih 759 meter. Selain itu di sekitaran Obyek Wisata Goa Cerme terdapat pula goa-goa kecil seperti goa Ledek, goa badut, goa Kaum dan Goa Dalang, dulunya goa-goa ini sering digunakan untuk bersemedi.
Goa Cerme memiliki panorama keindahan stalagtit dan stalagmit serta adanya sungai bawah tanah dan banyaknya kelelawar di dalam gua. Wisata Goa Cerme memiliki kedalaman air sekitar 1 meter hingga 1,5 meter. Goa ini terdiri dari banyak ruangan dengan bentuk yang bermacam-macam seperti Kahyangan , Gedung Sekakap, Kraton, Panggung Pertemuan, Watu Gilang, Lumbung Padi, Air Zamzam, Mustoko, Air Suci, Watu Kaji, Pelungguhan atau Paseban, Grojogan Sewu, Air Penguripan, Gamelan, dan Watu Gantung. 9 Wisata Pantai yang Cantik dan Indah di Gunungkidul, Yogyakarta Sebagai goa yang masih terjaga keaslian alamnya, Obyek Wisata Goa Cerme menawarkan beberapa petualangan menantang didalamnya. Dengan jarak tempuh sekitar 1,5 km dari pintu masuk yang berada di wilayah Bantul, dan berakhir di desa Ploso Kabupaten Gunungkidul, selama jarak tempuh tersebut Anda akan berjalan didalam air dengan ketinggian air maksimal 1 – 1,5 meter. Licinya bebatuan dan terjalnya batu karang yang ada didalam air tersebut, akan menantang Anda sebagai petualang untuk tetap bertahan hingga menempuh batas akhir dari Gua Cerme. Objek Wisata Pantai Klayar Pacitan, Jawa Timur Sejarah Goa Cerme Bantul Kata cerme berasal dari kata ceramah yang mengisyaratkan pembicaraan yang dilakukan walisongo. Gua Cerme dulunya digunakan oleh para Walisongo untuk menyebarkan agama Islam di Jawa. Selain itu, gua Cerme juga digunakan untuk membahas rencana pendirian Masjid Agung Demak. Setiap Senin atau Selasa wage, selalu diadakan upacara syukuran untuk meminta berkah kepada Tuhan. Transportasi ke Goa Cerme Dari seluruh lokasi pertama kali menuju terminal Giwangan. Dari giwangan naik bus jurusan Imogiri lalu turun di dusun Srunggo, Desa Selopamioro, kemudian jalan menuju goa Cerme. Guci Indah merupakan salah satu objek wisata alam yang berada di Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Taman Wisata ini memiliki luas 210 Ha yang terletak di kaki gunung Slamet bagian utara dengan ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut.
Selain memiliki pemandangan alam yang mempesona dengan udaranya yang sejuk, Taman Wisata Guci Indah juga menawarkan aliran air dari pancuran-pancuran yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti Rematik, koreng dan beberapa penyakit kulit lainnya. Pancuran-pancuran di Taman Wisata Air Panas Guci kurang lebih ada 3, yaitu Pemandian pancuran 13 yang jumlah pancurannya ada 13, pancuran 7 dan pancuran 5. Selain fasilitas pancuran yang ada, di tempat ini anda juga akan bisa menikmati air terjun yang kurang lebih ada 7 air terjun yang terdapat di Area Wisata Guci Indah. Salah satu air terjun yang ada disekitar tempat ini adalah air terjun Jedor dengan airnya yang dingin, letaknya di atas pancuran 13. Untuk berkeliling di sekitar objek wisata ini, pengunjung bisa menyewa kuda dengan sewa yang cukup murah. Wisata Pantai Nampu Fasilitas yang tersedia di Taman Wisata Guci Indah Tegal antara lain penginapan dari kelas melati sampai berbintang, wisata hutan, kolam renang air panas, lapangan tenis, lapangan sepak bola, dan bumi perkemahan. Akses Objek Wisata Guci Indah Tegal Untuk menuju kawasan wisata Guci indah Tegal, jka dari arah Semarang, pengunjung dapat menggunakan bus jurusan Semarang - Tegal. Setelah sampai di Terminal Tegal, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan umum (minibus) menuju Desa Tuwel, Bojong, Tegal yang memakan waktu sekitar 30 hingga 45 menit. Dari Tuwel, perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan bak terbuka menuju Guci. Dengan kendaraan tersebut, perjalanan sekitar 30 menit. Demikian sekilas tentang Objek Wisata Air panas Guci Indah Tegal, dimana segala informasi mengenai objek wisata ini di sadur dari berbagai sumber, semoga bermanfaat dan terima kasih. Wisata Indonesia |
ArchivesCategories |